Ethiopia mengatakan tentara menghentikan penyerang sebelum mereka bisa ‘mendatangkan malapetaka’ di kota perbatasan Dollo.
Ethiopia mengatakan telah menggagalkan serangan bunuh diri oleh kelompok bersenjata Al-Shabab di kota perbatasan dengan Somalia.
Tentara Ethiopia “menghentikan para penyerang di jalur mereka sebelum mereka dapat membuat kekacauan” di kota perbatasan Dollo Ethiopia-Somalia, kata kementerian luar negeri dalam sebuah posting Twitter pada hari Rabu.
“Tentara Nasional Ethiopia menetralisir pelaku bom bunuh diri dan menghancurkan senjata yang akan digunakan oleh kelompok teroris itu,” tambahnya.
Al-Shabab, yang terkait dengan al-Qaeda, telah melancarkan pemberontakan bersenjata melawan pemerintah pusat Somalia selama sekitar 15 tahun.
Ethiopia menggagalkan serangan oleh kelompok teroris Al-Shabaab:
Sebelumnya hari ini, Ethiopia berhasil menggagalkan upaya serangan oleh kelompok teroris Al Shabaab di kota perbatasan Ethiopia-Somalia, Dollo.
— Kementerian Luar Negeri #Ethiopia 🇪🇹 (@mfaethiopia) 7 Juni 2023
Kelompok bersenjata itu, sementara itu, mengklaim melalui saluran komunikasinya bahwa mereka telah melakukan dua pemboman bunuh diri di sebuah pangkalan militer Ethiopia di sisi perbatasan Somalia, menurut kelompok pemantau Amerika Serikat SITE.
Serangan pertama menargetkan “markas komando militer setempat” sedangkan serangan kedua menghantam gudang senjata dan amunisi, katanya.
“Dua operasi itu mengakibatkan banyak korban jiwa dan luka-luka,” kata kelompok itu. Al-Shabab dikenal membesar-besarkan klaim keberhasilan medan perangnya.
Dugaan insiden di Dollo terjadi beberapa hari setelah Uganda mengumumkan 54 tentaranya tewas dalam serangan di pangkalan yang menampung pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika (AU) di Somalia.
Al-Shabab diusir dari Mogadishu oleh pasukan AU pada tahun 2011, tetapi masih menguasai bagian pedesaan dan terus melakukan serangan mematikan terhadap sasaran sipil, politik dan militer.
Ini menargetkan Ethiopia sebagai pembalasan atas pengiriman pasukan Addis Ababa ke Somalia sebagai bagian dari pasukan AU – yang dikenal sebagai Misi Transisi Uni Afrika di Somalia (ATMIS) – untuk mengusir kelompok bersenjata itu. Pada pertengahan 2022, kelompok bersenjata itu menyerang beberapa kamp militer Ethiopia di perbatasan kedua negara.
ATMIS, yang memiliki 22.000 tentara, telah membantu pemerintah federal Somalia dalam perangnya melawan Al-Shabab sejak 2022 ketika menggantikan Misi AU di Somalia (AMISOM).
Al-Shabab juga secara berkala melancarkan serangan di negara tetangga Kenya sebagai pembalasan atas pengiriman pasukan Nairobi untuk mendukung perlawanan pemberontak Mogadishu.