Timeline: Peristiwa penting sejak jatuhnya Suharto Indonesia | Berita Militer

Timeline: Peristiwa penting sejak jatuhnya Suharto Indonesia |  Berita Militer

Minggu ini menandai 25 tahun sejak mantan pemimpin Indonesia Jenderal Muhammad Suharto mengundurkan diri di tengah protes massa dan krisis ekonomi.

Suharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998 dan menyerahkan kekuasaan kepada Wakil Presiden Jusuf Habibie setelah berminggu-minggu protes yang dipimpin mahasiswa.

Ratusan ribu orang dipenjara, dibunuh atau hilang begitu saja selama 30 tahun Suharto memimpin Indonesia saat dia menindak lawan dan memaksakan kekuasaan Indonesia di wilayah yang bergolak sejauh Aceh di barat, hingga Timor dan Papua di timur.

Suharto, yang meninggal pada Januari 2008, tidak pernah diadili atas tindakannya atau tuduhan bahwa miliaran dolar dana negara disalurkan melalui rekeningnya.

Bagi banyak orang Indonesia yang lebih tua, Suharto masih dikenang sebagai “Bapak Pembangunan”, yang memperluas akses ke pendidikan dan kesehatan serta mampu memanfaatkan ledakan minyak tahun 1970-an dan 1980-an untuk mengubah ekonomi Indonesia.

Menurut Bank Dunia, ukuran produk domestik bruto (PDB) Indonesia tumbuh secara eksponensial di bawah pemerintahan Suharto dari $7,5 miliar pada tahun 1968 menjadi $242 miliar pada tahun 1996, setahun sebelum negara tersebut dilanda krisis keuangan Asia.

Namun, masa jabatannya selama 32 tahun dirusak oleh korupsi dan nepotisme karena anggota keluarga dan kroninya membangun kerajaan bisnis besar-besaran.

Di bawah ini adalah kronologi perkembangan terpenting di Indonesia sejak kejatuhannya.

Berlumuran lumpur, seorang mahasiswa menunjukkan interpretasinya tentang kejatuhan mantan Presiden Soeharto dalam pertunjukan di Pusat Kesenian Taman Ismail Marzuki di Jakarta, Rabu, 3 Juni 1998. Mahasiswa memegang poster potret Soeharto.  (Muchtar Zakaria/AP)
Berlumuran lumpur, seorang mahasiswa menunjukkan interpretasinya tentang kejatuhan Suharto dalam pertunjukan di Pusat Kesenian Taman Ismail Marzuki di Jakarta pada tahun 1998 (File: Muchtar Zakaria/AP)

21 Mei 1998

Setelah berminggu-minggu protes yang dipimpin mahasiswa, Suharto mengumumkan pengunduran dirinya. Korban tewas terakhir dari kerusuhan mencapai hampir 1.200 orang. Sepuluh hari kemudian, Jaksa Agung memerintahkan pengusutan kekayaan Soeharto di tengah tuduhan korupsi.

1999

Pemilihan bebas diadakan di seluruh Indonesia dan Abdurrahman Wahid, umumnya dikenal sebagai Gus Dur, menjadi presiden. Setelah Timor Timur memilih kemerdekaan, milisi pro-Indonesia mengamuk dan daerah itu berada di bawah administrasi Perserikatan Bangsa-Bangsa.

31 Agustus 2000

Suharto tidak hadir pada hari pertama sidang korupsinya. Bulan berikutnya, pengadilan menyatakan Suharto terlalu sakit untuk diadili.

Juli, 2001

DPR memakzulkan Gus Dur atas tuduhan korupsi dan ketidakmampuan. Wakil Presiden Megawati Sukarnoputri, putri presiden pendiri Indonesia Sukarno, menjadi pemimpin baru negara.

Sukarno, sebagai presiden Indonesia, berdansa dengan putri Megawati Soekarnoputri, Jakarta, Indonesia, foto hitam putih (AP)
Sukarno, sebagai presiden Indonesia, berdansa dengan putri Megawati Soekarnoputri yang menjadi presiden pada tahun 2001 (File Photo/AP)

Januari 2002

Provinsi Irian Jaya di ujung timur nusantara, tempat para pemberontak menginginkan kemerdekaan dari Indonesia, diberi otonomi lebih besar oleh Jakarta dan diizinkan menggunakan nama Papua.

20 Mei 2002

Timor Leste, juga dikenal sebagai Timor-Leste, menjadi negara terbaru di Asia Tenggara dan negara pertama yang baru merdeka di abad ke-21. Sebuah bekas jajahan Portugis, Timor Timur memiliki beberapa hari kemerdekaan yang singkat pada tahun 1975 sebelum Indonesia menginvasi dan mengambil kendali.

Juli, 2002

Putra Soeharto Hutomo “Tommy” Mandala Putra divonis 15 tahun penjara karena mendalangi pembunuhan hakim yang sebelumnya memvonisnya korupsi.

Oktober 2002

Lebih dari 200 orang tewas ketika kelompok garis keras menyerang dua bar di Kuta di pulau Bali.

September, 2004

Sebuah bom mobil meledak di luar kedutaan Australia di Jakarta, menewaskan 11 orang.

Oktober, 2004

Mantan jenderal Susilo Bambang Yudhoyono memenangkan pemilihan presiden, mengalahkan Megawati.

Desember 2004

Lebih dari 220.000 orang tewas setelah gempa bumi bawah laut yang kuat di Sumatera bagian utara memicu tsunami besar yang melanda Aceh dan menghancurkan masyarakat pesisir di sekitar Samudra Hindia.

Mei, 2005

Suharto dirawat di rumah sakit di Jakarta karena menderita pendarahan usus dan masalah pernapasan. Setahun kemudian, dia dirawat di rumah sakit yang sama dengan kondisi serupa.

Oktober 2005

Ledakan merobek tiga restoran di Bali, menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai lebih dari 100 orang.

Desember, 2006

Tingkat kehancuran yang disebabkan oleh tsunami Samudra Hindia mendorong pembicaraan damai antara pemberontak separatis dan pemerintah Indonesia setelah pemberontakan bersenjata selama satu dekade. Perjanjian damai ditandatangani pada Agustus 2005 dan pemilihan langsung pertama berlangsung pada Desember 2006. Mantan pemimpin pemberontak separatis Irwandi Yusuf terpilih sebagai gubernur.

Mei, 2007

Kejaksaan Agung mengumumkan akan menggugat Suharto secara perdata dalam upaya pengembalian uang negara.

September, 2007

Keputusan Mahkamah Agung mendukung Suharto dalam gugatan pencemaran nama baik terhadap majalah Time, memerintahkan dia untuk membayar ganti rugi lebih dari $100 juta untuk sebuah cerita tahun 1999 yang menyatakan bahwa Suharto dan keluarganya telah mengumpulkan kekayaan sekitar $15 miliar.

Januari 2008

Suharto dirawat di rumah sakit karena masalah jantung, ginjal, dan paru-paru.

27 Januari 2008

Suharto meninggal di rumah sakit pada usia 86 tahun setelah menderita kegagalan banyak organ.

November, 2008

Indonesia sedang mengeksekusi tiga orang yang dihukum karena serangan Bali tahun 2002.

Juli, 2009

Ledakan kembar menghantam hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton di Jakarta, menyebabkan beberapa orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

September, 2009

Polisi menembak mati pelari paling dicari di Indonesia Noordin Mohammad Top, yang diyakini bertanggung jawab atas serangkaian serangan mematikan di seluruh nusantara.

Oktober, 2009

Lebih dari 1.000 orang tewas dan bangunan rata dengan tanah setelah gempa berkekuatan 7,6 SR di dekat Sumatera.

Februari, 2011

Dua gereja dibakar di Jawa Tengah selama protes ratusan umat Islam menentang penistaan ​​agama. Tiga anggota sekte Ahmadiyah, kelompok minoritas Muslim, tewas dalam serangan massa di Jawa Barat.

Juni, 2011

Ulama Abu Bakar Ba’asyir, pemimpin spiritual Jemaah Islamiyah (JI), kelompok di balik bom Bali dan serangan lainnya, telah dipenjara selama 15 tahun karena menjalankan kamp pelatihan bagi kelompok garis keras.

Juni, 2012

Pengadilan di Jakarta menjatuhkan hukuman 20 tahun penjara kepada pembuat bom Umar Patek karena perannya dalam serangan Bali pada tahun 2002. Ia diekstradisi dari Pakistan pada tahun 2011.

Juli, 2014

Joko “Jokowi” Widodo dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden.

Pada Sabtu ini, 5 September 2015, file foto, petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Indonesia (File Foto/AP)
Kebakaran hutan di Indonesia telah menciptakan apa yang dikenal sebagai ‘kabut’, asap beracun yang terdiri dari partikel mikroskopis termasuk jelaga dan tar, serta bahan kimia seperti sianida dan karbon monoksida (File: AP)

Mei, 2017

Gubernur Kristen Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, umumnya dikenal sebagai Ahok, telah dipenjara selama dua tahun karena penistaan ​​agama atas komentar yang dibuat saat berkampanye untuk pemilihan kembali.

Mei, 2018

Serangkaian pengeboman telah melanda kota kedua di Indonesia, Surabaya, dan diketahui dilakukan oleh keluarga pelaku bom bunuh diri, termasuk anak-anak mereka.

Dua puluh tahun setelah jatuhnya Suharto, putra bungsunya mengumumkan akan memimpin partai politik baru di pemilu 2019.

September, 2018

Gempa besar menyebabkan tsunami dan likuifaksi yang menewaskan lebih dari 4.000 orang di pulau Sulawesi. Hampir setengah dari kematian terjadi di kota pesisir Palu.

Oktober, 2018

Sebuah pesawat Boeing 737 Max 8 baru yang dioperasikan oleh Lion Air Indonesia jatuh ke Laut Jawa tak lama setelah lepas landas dari Jakarta, menewaskan semua 189 orang di dalamnya. Kecelakaan serupa di Ethiopia pada bulan Maret berikutnya menyebabkan 737 Max 8 dilarang terbang di seluruh dunia.

April, 2019

Pemilihan presiden dan legislatif diadakan serentak di seluruh Indonesia untuk pertama kalinya. Lebih dari 192 juta warga mendaftar untuk memilih dan Jokowi kembali untuk masa jabatan kedua.

September, 2019

Sekolah ditutup dan orang-orang di Sumatra dan Kalimantan diimbau untuk tinggal di rumah karena polusi udara mencapai tingkat berbahaya di tengah kabut asap beracun yang disebabkan oleh kebakaran yang dilakukan untuk membuka lahan untuk perkebunan atau tanaman baru. Kabut asap yang dikenal sebagai “kabut asap” yang telah memporak-porandakan kawasan itu selama bertahun-tahun, juga menyelimuti Malaysia dan Singapura.

Oktober, 2022

Penggunaan gas air mata yang berlebihan dan sembarangan oleh polisi adalah penyebab utama penyerbuan maut di sebuah stadion sepak bola di Jawa Timur yang menewaskan 135 orang.

Maret, 2023

Sebuah pengadilan di Jakarta memutuskan bahwa pemilu yang ditetapkan untuk tahun 2024 tidak dapat dilaksanakan hingga setidaknya tahun 2025, sebuah keputusan yang tampaknya melanggar konstitusi.

agen sbobet