Polisi Selandia Baru Menangkap Seorang Pria Karena Pembakaran Karena Kebakaran Rumah Maut | Berita

Polisi telah mendakwa pria itu atas kebakaran yang terjadi di lantai atas Loafers Lodge di Wellington Selasa pagi dan menewaskan sedikitnya enam orang.

Polisi Selandia Baru mengatakan mereka telah menangkap dan mendakwa seorang pria dengan dua tuduhan pembakaran setelah kebakaran tempat tinggal di ibu kota, Wellington, yang menewaskan sedikitnya enam orang minggu ini.

Kebakaran terjadi di lantai atas Loafers Lodge di lingkungan Newtown pada dini hari Selasa pagi, menyebabkan kerusakan struktural yang luas pada bangunan berlantai empat dengan 92 kamar yang menghambat upaya untuk masuk ke dalam.

Dalam sebuah pernyataan yang diposting di Facebook, polisi mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka tidak dapat mengesampingkan pria tersebut yang didakwa dengan pelanggaran lebih lanjut.

“Penyelidikan atas kebakaran itu terus berlanjut dan polisi belum mengesampingkan tuduhan lebih lanjut yang lebih serius sehubungan dengan kematian di tempat kejadian,” kata mereka dalam pernyataan itu.

Pihak berwenang membuka penyelidikan pembunuhan Rabu setelah mengatakan dugaan pembakaran.

Beberapa jam sebelum mengumumkan bahwa mereka telah menangkap dan mendakwa pria itu, polisi mengeluarkan dua mayat pertama dari interior yang hangus di kediaman Loafers Lodge.

Penjabat Komandan Polisi Distrik Wellington Inspektur Dion Bennett berbicara pada konferensi pers di Wellington pada 17 Mei 2023, setelah kebakaran asrama Loafers Lodge yang fatal di pinggiran kota Newtown (Marty Melville/AFP)

Penjabat Komandan Distrik Wellington, Inspektur Dion Bennett, mengatakan tim pengintai telah melakukan penyelidikan awal terhadap bangunan tersebut dan diperkirakan akan menemukan dua mayat lagi pada hari Jumat.

“Investigasi tempat kejadian diperkirakan memakan waktu beberapa hari,” kata Bennett, menambahkan bahwa polisi tidak mengetahui berapa banyak orang yang tewas dalam kebakaran itu.

Menurut petugas darurat, kediaman itu tidak dilengkapi dengan alat penyiram api.

Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins mengatakan kode bangunan negara itu tidak mengharuskan pemasangan alat penyiram di gedung-gedung tua.

“Saya telah meminta menteri perumahan untuk melihat masalah seputar peraturan bangunan khususnya untuk melihat apakah ada hal lain yang perlu kami lakukan saat ini,” kata Hipkins kepada wartawan, Rabu.

Salah satu yang selamat, Simon Hanify, mengatakan kepada AFP bahwa dia hanya lolos secara kebetulan.

Alarm asap di gedung sering berbunyi tanpa alasan, katanya.

“Aku bahkan tidak akan meninggalkan kamarku. Tapi aku merasa seperti rokok. Saya pikir saya akan keluar karena biasanya saya berbagi dengan orang lain, ”kata Hanify, Rabu.

“Ada asap yang turun dari tangga, di langit-langit dan lorong kami,” katanya.

unitogel