Polisi mengatakan laporan awal menunjukkan kerumunan penggemar mencoba memasuki stadion untuk menonton pertandingan di ibu kota.
Setidaknya 12 orang tewas dalam penyerbuan di stadion El Salvador tempat para penggemar sepak bola berkumpul untuk menonton turnamen lokal, menurut polisi dan pejabat pemerintah.
“Untuk saat ini kami mendapatkan hasil negatif dari 12 korban, sembilan di sini di stadion dan tiga lainnya yang telah kami informasikan berada di pusat rumah sakit yang berbeda,” kata Mauricio Arriaza, direktur Polisi Sipil Nasional (PNC), kepada wartawan di Minggu.
“Sepak bola Salvador sedang berduka,” kata Arriaza.
Polisi mengatakan laporan awal menunjukkan kerumunan penggemar mencoba memasuki stadion di ibukota negara Amerika Tengah San Salvador untuk menonton pertandingan antara FC Alianza dan Club Deportivo FAS.
“Hanya ada dua gerbang yang dibuka di seluruh stadion,” kata seorang penggemar kepada La Prensa Grafica. “Orang-orang di luar ingin memaksa masuk, dan mereka semua menimpa kami.”
Penggemar lain, Sandra Argueta, mengatakan anak-anak dan orang tua terkena dampaknya dan gerbang harus ditendang “untuk mendapatkan udara karena ada banyak orang dan kami tercekik”.
Menteri Dalam Negeri El Salvador Juan Carlos Bidegain mengatakan petugas perlindungan sipil pertama berada di tempat kejadian dan merawat orang-orang yang terkena dampak insiden tersebut.
Pertandingan dihentikan saat personel darurat mengevakuasi orang-orang dari stadion, tempat ratusan petugas polisi dan tentara berkumpul saat sirene ambulans meraung.
⚫️ SEPAKBOLA BERDAKAU pic.twitter.com/uFEPoYvNJx
— 11deportivofc (@11deportivofc) 21 Mei 2023
Ketua FIFA menyampaikan belasungkawa pada hari Minggu setelah penyerbuan “tragis” yang menyebabkan 12 orang tewas di stadion El Salvador tempat para penggemar sepak bola berkumpul untuk menonton turnamen lokal.
“Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa mereka setelah insiden tragis yang terjadi di El Salvador,” kata presiden FIFA Gianni Infantino dalam sebuah pernyataan.
Dalam sebuah pernyataan di Twitter, Federasi Sepak Bola Salvador mengatakan “sangat menyesali” peristiwa yang terjadi di stadion Cuscatlan.
“Ini juga mengungkapkan solidaritas dengan anggota keluarga dari mereka yang terkena dampak dan meninggal dalam insiden ini,” kata cuitan tersebut, seraya menambahkan bahwa organisasi tersebut akan segera meminta laporan atas insiden tersebut.
Menteri Kesehatan Francisco Alabi mengatakan jaringan rumah sakit negara itu “menyediakan perawatan medis untuk semua pasien” setelah penyerbuan.
Tragedi itu terjadi tujuh bulan setelah 135 orang, termasuk lebih dari 40 anak, tewas terinjak-injak setelah pertandingan sepak bola di Malang, Indonesia.